PKH tidak dapat, BPJS juga tidak punya…
Siti Djubaedah, Ketua RW 09, Kampung Randu Kurung Desa Cibiuk Kaler, mengakui sebenarnya sudah cukup banyak warga yang mengajak Mamah Minah demikian dirinya biasa memanggil Minah, tinggal di rumahnya. Namun Mamah Minah selalu menolak.
“Paling kalau sudah hujan deras dan angin, saya ajak ke rumah, baru mau. Setelah hujan reda Mamah Minah pulang lagi,” jelas Siti yang rumahnya berada di samping rumah Minah.
Siti sendiri tidak mengetahui pasti cerita Mamah Minah dahulu. Karena, dirinya baru tinggal di Kampung Randu Kurung sekitar lima tahun lalu. Namun, yang pasti sejak pertama dirinya tinggal di Kampung Randu Kurung, Mamah Minah memang sudah sendirian.
Siti mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin mengajukan program perbaikan rumah kepada pemerintah desa, termasuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Namun, entah mengapa tidak pernah berhasil.
“Program PKH tidak dapat, padahal menurut saya layak. BPJS tidak punya. Jadi kalau berobat bayar sendiri, kalau ada yang ngasih uang, biasanya buat berobat,” katanya.
Siti memastikan, jika hanya untuk kepentingan makan sehari-hari, para tetangga cukup memperhatikan dan selalu memenuhinya. Tetapi untuk bisa membantu membangun kembali rumah Mamah Minah, memang kebanyakan kesulitan.