Seharusnya Minah dapat prioritas, tapi…
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasin Kesra) Desa Cibiuk Kidul, Imam Munandar, mengaku nama Minah sudah diajukan sebagai penerima berbagai program bantuan dari pemerintah desa. Namun, masih belum juga dapat program bantuan dari pemerintah.
“Ajuan dari RTnya kondisinya disamakan dengan warga yang lain, harusnya ini jadi prioritas dikasih tanda agar jadi prioritas, tidak bisa disamakan dengan yang lain,” katanya.
Meski tak dapat program bantuan dari pemerintah, Minah sendiri tidak merasa kecewa. Dirinya sudah merasa cukup dengan keadaannya saat ini. Namun, untuk program perbaikan rumah, dirinya memang berharap bisa dibantu.
“Nunggu ada yang betulin aja lah rumah mah, kalau belum ada bantuan tidak apa-apa, Gusti Nu Beunghar mah (Yang kaya mah Allah), jalma mah mung titahanna (manusia mah hanya pesuruh-Nya),” kata Minah.
Selain gemar membaca Al quran dan sholawat, Minah rajin menghadiri pengajian rutin di masjid terdekat di rumahnya.
Siti Djubaedah menerangkan, meski atapnya sudah rusak berat, anehnya saat diguncang gempa, atap rumah tidak sampai runtuh. Padahal pernah ada kejadian gempa rumah tetangga lain rusak, tapi rumah Mamah Minah atapnya tetap pada posisinya.
“Abdi mah nyuhunkeun ka gusti dijaga heula we kango abdi sadidinten ngaji (saya mah minta ka Allah dijaga dulu buat saya sehari-hari ngaji), dugi engke aya nu ngalereskeun (sampai nanti ada yang memperbaiki,” kata Minah dengan bahasa Sunda yang kental.