Malaysia – Polisi Malaysia memeriksa Zakir Naik karena diduga memprovokasi masyarakat setempat. Karenanya, Zakir Naik mendatangi markas besar Kepolisian Diraja Malaysia untuk memberikan keterangan atas dugaan pernyataannya yang dianggap membuat gaduh publik Malaysia.
The Star dan Malay Mail, Sabtu (17/8), merilis berita, Zakir menjalani pemeriksaan selama tujuh jam, dimulia sejak setelah Shalat Jumat pada Jumat (16/8) hingga pukul 20.15 waktu setempat.
Kepolisian Diraja Malaysia memeriksa Zakir Naik dengan dugaan melanggar pasal 504 UU Pidana Malaysia. Dimana dalam Pasal tersebut berisi tentang tindak penghinaan secara sengaja dengan niat untuk memprovokasi demi merusak perdamaian.
Dan Zakir Naik rencananya akan kembali menjalani pemeriksaan pada Senin, 19 Agustus hari ini. Dalam pemeriksaan kedua terhadap Zakir Naik akan berfokus kepada pernyataan yang dianggap kontroversial terkait warga Hindu di Malaysia dan etnis China di Malaysia.
Sementara Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad membuat pernyataan, status permanent resident yang dimiliki Zakir Naik bisa dicabut manakala ia terbukti melakukan hal-hal yang dapat merusak negara. Mahathir juga menyatakan, pihaknya akan melakukan langkah tegas untuk mencegah Zakir Naik menyampaikan ceramah provokatif yang dapat mengadu domba antar ras di Malaysia.
