Pihak Pesantren Yakin Tak Ada Santri Sidogiri Jadi Korban Kapal Tenggelam di Sumenep

oleh -754 views

Pasuruan – Pihak Pondok Pesantren Sidogiri memberikan keterangan, santri sidogiri Pasuruan, tidak ada yang jadi korban kapal tenggelam di perairan laut Sumenep Madura. Hal itu disampaikan pihak pesantren Sabtu (22/6/2019) siang.

Memang sebelumnya tidak ada laporan dari pihak kepolisian atau alumni Sidogiri yang ada di Sumenep, namun pihak pesantren meyakini tidak ada santri sidogiri yang jadi korban dalam kejadian nahas itu.

“Alhamdulilah setelah beberapa hari, tidak ada laporan yang menyatakan santri kami jadi korban kapal tenggelam tersebut,” ujar Humas Pesantren Sidogiri saat dihubungi media.

Memang sebelumnya, pihak pesantren sempat dapat kabar terkait tenggelamnya kapan di Sumenep ada santri sidogiri yang jadi korban tenggelamnya Kapal Arim Jaya di perairan Sumenep.

“Tidak ada santri kami yang jadi penumpang kapal tersebut. Memang saat ada kejadian itu, bersamaan dengan kembalinya para santri ke pondok setelah libur lebaran,” imbuhnya.

Diketahui, Kapal Motor Arim Jaya mengangkut 61 penumpang termasuk nakhoda, diduga karena hantaman ombak yang begitu tinggi hingga tenggelam.

Menurut beberapa sumber diketahui, sampai pada Kamis (20/6/2019) kemarin, telah ditemukan 21 korban meninggal.

Dikutip dari Nusantara-Medcom.id, Tholib Mahameru, Kepala Hubungan Masyarakat Basarnas Kota Surabaya menyatakan, seluruh korban tewas merupakan warga Pulau Gua Gua, Kecamatan Raas, Sumenep, Jawa Timur.

Baca: Santri Sidogiri Dikabarkan Jadi Korban Perahu Tenggelam di Sumenep, Begini Tanggapan Pesantren

Diketahui, Kapal Motor Arim Jaya berlayar dari Pulau Gua Gua, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Senin (17/6/2019) pukul 07.00 WIB. Kapal tersebut hendak menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Pulau Madura. Saat melintas di antara Pulau Sapudi dan Pulau Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 15.00 WIB, kapal dihantam ombak dan tenggelam. (bro/now)