Lamongan – Menindaklanjuti surat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) No: 3808/C.I.34/12/2019 tentang instruksi koin muktamar, Pengurus Cabang NU Kabupaten Lamongan bergerak cepat. Bertempat di ruang pertemuan lantai 1, PCNU Lamongan melaunching tim Koin Muktamar NU ke-34 dengan dihadiri oleh seluruh perangkat PCNU, mulai dari ketua MWCNU se-Kabupaten Lamongan beserta ketua Lembaga dan Badan Otonom.
Dalam sambutannya ketua PCNU Lamongan, Dr. H. Supandi Awaludin menegaskan bahwa surat instruksi ini harus dilaksanakan secara serentak dan bersama-sama oleh pengurus NU di seluruh wilayah Lamongan. Ia berpesan agar hasilnya maksimal, instruksi ini harus dijalankan dengan tanpa basa-basi.
“sudah tidak ada diskusi-diskusian, karena ini instruksi maka sifatnya perintah” tegasnya saat membuka forum di hari Rabu (29/1).
Sementara itu, Drs. Fauzi., M. Pd selaku koordinator umum menjelaskan di hadapan ketua-ketua MWC dan Tim Koin Muktamar, bahwa akan dibagi empat segmentasi dalam rangka penggalian dana infaq tersebut.
“Kita akan bagi empat kelompok, yaitu dari kepengurusan NU sendiri dari tingkat MWC sampai ke ranting, kemudian lembaga pendidikan dibawah naungan LP Ma’arif, Masjid serta pondok pesantren” terangnya
Pelaksanaan kegiatan ini, menurut Minahul Mubin selaku ketua pelaksana direncanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 20 Februari. Waktu yang hampir satu bulan ini, menurutnya harus diimbangi dengan koordinasi dan kerjasama antar berbagai elemen.
“misalnya terkait penarikan dana dari sekolah dan Masjid, maka kita juga perlu kersajama dengan LP Ma’arif dan LTM NU” imbuh pria yang juga menjabat sebagai ketua LazizNU ini.
Ia berharap tim Koin Muktamar ini dapat memberikan sumbangsih dalam kesuksesan pelaksanaan gelaran Muktamar yang sedianya akan diselenggarakan di Lampung Oktober esok.
“Kita target 1,5 Milyar bisa terkumpul” pungkasnya dengan nada optimis (Now)
