JAKARTA – Hoax memang kejam, akun twitter Muhammad Said Didu dibajak heker yang kemudian digunakan untuk memfitnah Ustadz Abdul Somad (UAS). Dalam cuitan heker tersebut dikatakan bahwa UAS memiliki sebuah rumah besar dan lahan tanah di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar, hasil pemberian Prabowo. Berikut video hoax yang disebarkan oleh heker lewat akun twitter pribadi Muhammad Saidi Didu yang diretas.
Bukan hanya itu, heker juga memfitanah UAS dengan tiga istri.
Saat pemilik akut twitter tersebut dikomfirmasi via whatsapp oleh media, dia bilang dirinya tidak bertanggung jawab.
Mantan komisaris BUMN PT Bukit Asam (Persero) itu menegaskan, tidak bertanggung jawab atas konten-konten yang muncul melalui akunnya yang telah diretas pihak yang tak diketahui identitasnya. Sebab, dirinya tak bisa lagi membuka akun tersebut sejak aksesnya jatuh ke tangan pembajak. Yakni sekitar waktu dia menonton jalannya debat kelima Pilpres.
Sejak sekira pukul 11.00 WIB Sabtu (13/4) malam tadi, akun @saididu memuat pelbagai konten yang tidak bersumber dari pemiliknya. Demikian ditekankan Said Didu.
BACA JUGA: 9 Ulama NU Berpengaruh Pendukung Prabowo-Sandiaga Uno

Waktu pembajakan itu seiring dengan acara debat kelima, yang mempertemukan para calon presiden dan wakil presiden. Ajang itu menjadi debat terakhir para kontestan Pilpres 2019 dan disiarkan secara langsung oleh pelbagai stasiun televisi.
Said Didu sendiri adalah Badan Pemenangan Nasional (BPN) dari PADI (Prabowo-Sandiaga Uno).
Sekali lagi, isu UAS memiliki rumah mewah dan tanah kapling serta tiga orang istri adalah hoax. (*)
Penulis: Muhammad Iqbal
Editor: Muweil