Hadiri Halal Bihalal, Khofifah Minta Rumah Sakit Ajak Influencer Medsos Kampanyekan Hidup Sehat

oleh -1,116 views
Gub dan Wagub Jawa Timur Halal Bihalal Bersama ASN Rumah Sakit serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Prov. Jatim.
Gubernur Jatim Di Dampingi Wakil Gubernur Jatim,Sekda Jatim, Lakukan Penandatanganan Prasasti Layanan CETTAR Pada Acara Halal Bihalal Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

“Sistemasi dan digitalisasi tersebut diharapkan bisa diimplementasikan di satu lantai saja di Graha Amerta misalnya. Hal ini juga untuk menjawab tantangan adanya revolusi industri 4.0 yang sering kita bicarakan,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Baca juga: Gubernur Khofifah: Program Jatim Amanah Gratiskan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak Hadir Bersama Pada Acara Halal Bihalal Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

Pada kegiatan tersebut Gubernur Khofifah juga didampingi oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Elestianto Dardak yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Jatim, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Turut hadir, antara lain Direksi RSUD Dr. Soetomo, Direksi RSU Haji, Direksi RSUD Dr. Syaiful Anwar, RSUD Dr. Soedono, Direksi RSJ Menur Surabaya, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Wakil Rektor UNAIR, serta para pegawai medis dan paramedis di lingkup RSUD Dr. Soetomo. (dwi/now)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Berikan Sambutan Pada Acara Halal Bihalal Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, saat ini pola layanan kesehatan lebih ditekankan pada promotif dan preventif. Oleh sebab itu, format yang diterapkan untuk kesehatan nasional lebih berkonsep pada gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas. Karenanya, para youtuber, blogger, dan faceboker tentu akan mempermudah penerapan layanan ini pada masyarakat.

“Banyak hal yang harus disampaikan kepada publik tentang lifestyle yang tidak sehat. Misalnya, jangan minum minuman keras serta jangan berganti-ganti pasangan karena HIV di Jatim nomor satu,” tegas Khofifah.

Baca juga: Gubernur Khofifah Launching MJC, EJSC dan Big Data Jelang Berakhirnya 99 Hari Kerja Pertama

Gubernur Jatim Di Dampingi Wakil Gubernur Jatim,Sekda Jatim, Lakukan Penandatanganan Prasasti Layanan CETTAR Pada Acara Halal Bihalal Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

“Sistemasi dan digitalisasi tersebut diharapkan bisa diimplementasikan di satu lantai saja di Graha Amerta misalnya. Hal ini juga untuk menjawab tantangan adanya revolusi industri 4.0 yang sering kita bicarakan,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Baca juga: Gubernur Khofifah: Program Jatim Amanah Gratiskan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak Hadir Bersama Pada Acara Halal Bihalal Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

Pada kegiatan tersebut Gubernur Khofifah juga didampingi oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Elestianto Dardak yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Jatim, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Turut hadir, antara lain Direksi RSUD Dr. Soetomo, Direksi RSU Haji, Direksi RSUD Dr. Syaiful Anwar, RSUD Dr. Soedono, Direksi RSJ Menur Surabaya, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Wakil Rektor UNAIR, serta para pegawai medis dan paramedis di lingkup RSUD Dr. Soetomo. (dwi/now)

Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta manajemen Rumah Sakit (RS) melibatkan dan mengajak para influencer media sosial (medsos) untuk ikut mengkampanyekan hidup sehat. Influencer medsos tersebut yaitu para youtuber, blogger, dan faceboker.

“Saya minta pada kadinkes dan manajemen RS mulai dari dirut hingga divisi-divisinya bisa mengajak seluas-luasnya para youtuber, blogger, dan faceboker untuk mengajak orang berpola hidup sehat,” terang Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim usai acara Halal Bihalal di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Kamis(13/06).

Menurutnya, pelibatan para youtuber, blogger, dan faceboker sangat efektif karena hampir 70% masyarakat Jatim mengakses media sosial. Apalagi, para influencer medsos tersebut telah memiliki follower yang jumlahnya jutaan. Hal ini tentu akan bisa memberi pengaruh besar pada masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Berikan Sambutan Pada Acara Halal Bihalal Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, saat ini pola layanan kesehatan lebih ditekankan pada promotif dan preventif. Oleh sebab itu, format yang diterapkan untuk kesehatan nasional lebih berkonsep pada gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas. Karenanya, para youtuber, blogger, dan faceboker tentu akan mempermudah penerapan layanan ini pada masyarakat.

“Banyak hal yang harus disampaikan kepada publik tentang lifestyle yang tidak sehat. Misalnya, jangan minum minuman keras serta jangan berganti-ganti pasangan karena HIV di Jatim nomor satu,” tegas Khofifah.

Baca juga: Gubernur Khofifah Launching MJC, EJSC dan Big Data Jelang Berakhirnya 99 Hari Kerja Pertama

Gubernur Jatim Di Dampingi Wakil Gubernur Jatim,Sekda Jatim, Lakukan Penandatanganan Prasasti Layanan CETTAR Pada Acara Halal Bihalal Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

“Sistemasi dan digitalisasi tersebut diharapkan bisa diimplementasikan di satu lantai saja di Graha Amerta misalnya. Hal ini juga untuk menjawab tantangan adanya revolusi industri 4.0 yang sering kita bicarakan,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Baca juga: Gubernur Khofifah: Program Jatim Amanah Gratiskan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak Hadir Bersama Pada Acara Halal Bihalal Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

Pada kegiatan tersebut Gubernur Khofifah juga didampingi oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Elestianto Dardak yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Jatim, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Turut hadir, antara lain Direksi RSUD Dr. Soetomo, Direksi RSU Haji, Direksi RSUD Dr. Syaiful Anwar, RSUD Dr. Soedono, Direksi RSJ Menur Surabaya, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Wakil Rektor UNAIR, serta para pegawai medis dan paramedis di lingkup RSUD Dr. Soetomo. (dwi/now)