94 Ulama Aceh Kunjungi Jokowi di Istana Negara Jakarta

oleh -1,206 views

3. Pesan Jokowi, jangan menyebarkan kabar bohong atau hoaks

Gambar: Jokowi berdampingan dengan KH Ma’ruf Amin

Menjelang pesta demokrasi lima tahunan, dirinya juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak agar selalu berbicara benar dan tidak turut menyebarkan kabar bohong yang dapat memecah belah umat. Ia juga berharap agar pemilihan presiden dan legislatif mendatang dapat dilalui dengan damai.

“Hadapi pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh pengertian. Berlaku sopan, jangan menyebar fitnah, dan jangan sampai memecah belah bangsa,” ucap Jokowi. (*)

Penulis: Muiz

Editor: Muweil

Menurut Nuruzzahri Yahya, yang akrab disapa Waled Nu, banyak program pemerintahan Presiden Jokowi yang sangat menguntungkan umat, khususnya lingkungan pondok pesantren. Maka, kedatangan para ulama dan masyarakat Aceh ini dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas program-program itu.

“Banyak sekali program-program Pak Jokowi, yang telah dan yang akan dikerjakan, menguntungkan umat dan dunia pesantren. Pak Jokowi juga telah mengesahkan hari santri, kami di pesantren pasti terima kasih,” tuturnya.

Baca juga: Pilpres 2019, WNI Texas Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

3. Pesan Jokowi, jangan menyebarkan kabar bohong atau hoaks

Gambar: Jokowi berdampingan dengan KH Ma’ruf Amin

Menjelang pesta demokrasi lima tahunan, dirinya juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak agar selalu berbicara benar dan tidak turut menyebarkan kabar bohong yang dapat memecah belah umat. Ia juga berharap agar pemilihan presiden dan legislatif mendatang dapat dilalui dengan damai.

“Hadapi pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh pengertian. Berlaku sopan, jangan menyebar fitnah, dan jangan sampai memecah belah bangsa,” ucap Jokowi. (*)

Penulis: Muiz

Editor: Muweil

2. Program Jokowi dinilai menguntungkan umat bukan dan pesantren

Menurut Nuruzzahri Yahya, yang akrab disapa Waled Nu, banyak program pemerintahan Presiden Jokowi yang sangat menguntungkan umat, khususnya lingkungan pondok pesantren. Maka, kedatangan para ulama dan masyarakat Aceh ini dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas program-program itu.

“Banyak sekali program-program Pak Jokowi, yang telah dan yang akan dikerjakan, menguntungkan umat dan dunia pesantren. Pak Jokowi juga telah mengesahkan hari santri, kami di pesantren pasti terima kasih,” tuturnya.

Baca juga: Pilpres 2019, WNI Texas Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

3. Pesan Jokowi, jangan menyebarkan kabar bohong atau hoaks

Gambar: Jokowi berdampingan dengan KH Ma’ruf Amin

Menjelang pesta demokrasi lima tahunan, dirinya juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak agar selalu berbicara benar dan tidak turut menyebarkan kabar bohong yang dapat memecah belah umat. Ia juga berharap agar pemilihan presiden dan legislatif mendatang dapat dilalui dengan damai.

“Hadapi pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh pengertian. Berlaku sopan, jangan menyebar fitnah, dan jangan sampai memecah belah bangsa,” ucap Jokowi. (*)

Penulis: Muiz

Editor: Muweil

Foto Jokowi dan Tokoh serta Ulama Aceh di Istana Negara

Mereka bersilaturrahmi ke Istana Negara dengan alasan balas budi. Karena Jokowi sudah pernah ke Aceh. Dikutip dari poskotanews

“Kami silaturahmi dengan Pak Presiden. Pak Presiden sudah pernah ke Aceh berapa kali, maka kami ke sini,” ujar H. Nuruzzahri Yahya (Waled Munir Nu) selepas pertemuan.

2. Program Jokowi dinilai menguntungkan umat bukan dan pesantren

Menurut Nuruzzahri Yahya, yang akrab disapa Waled Nu, banyak program pemerintahan Presiden Jokowi yang sangat menguntungkan umat, khususnya lingkungan pondok pesantren. Maka, kedatangan para ulama dan masyarakat Aceh ini dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas program-program itu.

“Banyak sekali program-program Pak Jokowi, yang telah dan yang akan dikerjakan, menguntungkan umat dan dunia pesantren. Pak Jokowi juga telah mengesahkan hari santri, kami di pesantren pasti terima kasih,” tuturnya.

Baca juga: Pilpres 2019, WNI Texas Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

3. Pesan Jokowi, jangan menyebarkan kabar bohong atau hoaks

Gambar: Jokowi berdampingan dengan KH Ma’ruf Amin

Menjelang pesta demokrasi lima tahunan, dirinya juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak agar selalu berbicara benar dan tidak turut menyebarkan kabar bohong yang dapat memecah belah umat. Ia juga berharap agar pemilihan presiden dan legislatif mendatang dapat dilalui dengan damai.

“Hadapi pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh pengertian. Berlaku sopan, jangan menyebar fitnah, dan jangan sampai memecah belah bangsa,” ucap Jokowi. (*)

Penulis: Muiz

Editor: Muweil

1. Jokowi sudah sering ke Aceh, sekarang kami yang ke sini

Foto Jokowi dan Tokoh serta Ulama Aceh di Istana Negara

Mereka bersilaturrahmi ke Istana Negara dengan alasan balas budi. Karena Jokowi sudah pernah ke Aceh. Dikutip dari poskotanews

“Kami silaturahmi dengan Pak Presiden. Pak Presiden sudah pernah ke Aceh berapa kali, maka kami ke sini,” ujar H. Nuruzzahri Yahya (Waled Munir Nu) selepas pertemuan.

2. Program Jokowi dinilai menguntungkan umat bukan dan pesantren

Menurut Nuruzzahri Yahya, yang akrab disapa Waled Nu, banyak program pemerintahan Presiden Jokowi yang sangat menguntungkan umat, khususnya lingkungan pondok pesantren. Maka, kedatangan para ulama dan masyarakat Aceh ini dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas program-program itu.

“Banyak sekali program-program Pak Jokowi, yang telah dan yang akan dikerjakan, menguntungkan umat dan dunia pesantren. Pak Jokowi juga telah mengesahkan hari santri, kami di pesantren pasti terima kasih,” tuturnya.

Baca juga: Pilpres 2019, WNI Texas Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

3. Pesan Jokowi, jangan menyebarkan kabar bohong atau hoaks

Gambar: Jokowi berdampingan dengan KH Ma’ruf Amin

Menjelang pesta demokrasi lima tahunan, dirinya juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak agar selalu berbicara benar dan tidak turut menyebarkan kabar bohong yang dapat memecah belah umat. Ia juga berharap agar pemilihan presiden dan legislatif mendatang dapat dilalui dengan damai.

“Hadapi pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh pengertian. Berlaku sopan, jangan menyebar fitnah, dan jangan sampai memecah belah bangsa,” ucap Jokowi. (*)

Penulis: Muiz

Editor: Muweil

JAKARTA, NSNow | Presiden Joko Widodo menerima sekurang-kurangnya 94 tokoh dan ulama asal Aceh di Istana Negara, Selasa (5/03/19).

1. Jokowi sudah sering ke Aceh, sekarang kami yang ke sini

Foto Jokowi dan Tokoh serta Ulama Aceh di Istana Negara

Mereka bersilaturrahmi ke Istana Negara dengan alasan balas budi. Karena Jokowi sudah pernah ke Aceh. Dikutip dari poskotanews

“Kami silaturahmi dengan Pak Presiden. Pak Presiden sudah pernah ke Aceh berapa kali, maka kami ke sini,” ujar H. Nuruzzahri Yahya (Waled Munir Nu) selepas pertemuan.

2. Program Jokowi dinilai menguntungkan umat bukan dan pesantren

Menurut Nuruzzahri Yahya, yang akrab disapa Waled Nu, banyak program pemerintahan Presiden Jokowi yang sangat menguntungkan umat, khususnya lingkungan pondok pesantren. Maka, kedatangan para ulama dan masyarakat Aceh ini dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas program-program itu.

“Banyak sekali program-program Pak Jokowi, yang telah dan yang akan dikerjakan, menguntungkan umat dan dunia pesantren. Pak Jokowi juga telah mengesahkan hari santri, kami di pesantren pasti terima kasih,” tuturnya.

Baca juga: Pilpres 2019, WNI Texas Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

3. Pesan Jokowi, jangan menyebarkan kabar bohong atau hoaks

Gambar: Jokowi berdampingan dengan KH Ma’ruf Amin

Menjelang pesta demokrasi lima tahunan, dirinya juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak agar selalu berbicara benar dan tidak turut menyebarkan kabar bohong yang dapat memecah belah umat. Ia juga berharap agar pemilihan presiden dan legislatif mendatang dapat dilalui dengan damai.

“Hadapi pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh pengertian. Berlaku sopan, jangan menyebar fitnah, dan jangan sampai memecah belah bangsa,” ucap Jokowi. (*)

Penulis: Muiz

Editor: Muweil