9 Ulama NU Berpengaruh Pendukung Prabowo-Sandiaga Uno

oleh -2,950 views

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

3. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ponpes Tambak Beras Jombang)

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

3. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ponpes Tambak Beras Jombang)

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil


Himbawan dan Ajakan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Kepada Saudara-saudar, Teman-teman, Khususnya Teman-teman Santri dan kepada siapapun yang mempunyai hak pilih pada umumnya, dalam Pilpres 2019.

  1. Menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Prabowo-Sandi dengan niat Lillahi Taala memenuhi ajakan agama.
  2. Tetap menjaga kesantunan dan akhlaqul karimah. Oleh karena itu tidak perlu ada caci maki, saling menghina, karena justru akan perhatian Allah SWT.
  3. Terus meningkatkan doa permohonan, agar supaya Bangsa dan Negara Indonesia dibimbing dan dijaga oleh Allah SWT.

3. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ponpes Tambak Beras Jombang)

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

Sebagaimana sudah dimaklumi, Raden Kyai Haji Cholil As’ad Syamsul Arifin merupakan ulama NU berpengaruh di Jawa Timur asal Pesantren Walisongo Situbondo. Berikut bukti surat himbauan beliau kepada santri dan masyarakat agar memilih Prabowo-Sandi:


Himbawan dan Ajakan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Kepada Saudara-saudar, Teman-teman, Khususnya Teman-teman Santri dan kepada siapapun yang mempunyai hak pilih pada umumnya, dalam Pilpres 2019.

  1. Menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Prabowo-Sandi dengan niat Lillahi Taala memenuhi ajakan agama.
  2. Tetap menjaga kesantunan dan akhlaqul karimah. Oleh karena itu tidak perlu ada caci maki, saling menghina, karena justru akan perhatian Allah SWT.
  3. Terus meningkatkan doa permohonan, agar supaya Bangsa dan Negara Indonesia dibimbing dan dijaga oleh Allah SWT.

3. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ponpes Tambak Beras Jombang)

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

2. RKH. Mohammad Cholil Syamsul Arifin (Ponpes Walisongo, Situbondo)

Sebagaimana sudah dimaklumi, Raden Kyai Haji Cholil As’ad Syamsul Arifin merupakan ulama NU berpengaruh di Jawa Timur asal Pesantren Walisongo Situbondo. Berikut bukti surat himbauan beliau kepada santri dan masyarakat agar memilih Prabowo-Sandi:


Himbawan dan Ajakan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Kepada Saudara-saudar, Teman-teman, Khususnya Teman-teman Santri dan kepada siapapun yang mempunyai hak pilih pada umumnya, dalam Pilpres 2019.

  1. Menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Prabowo-Sandi dengan niat Lillahi Taala memenuhi ajakan agama.
  2. Tetap menjaga kesantunan dan akhlaqul karimah. Oleh karena itu tidak perlu ada caci maki, saling menghina, karena justru akan perhatian Allah SWT.
  3. Terus meningkatkan doa permohonan, agar supaya Bangsa dan Negara Indonesia dibimbing dan dijaga oleh Allah SWT.

3. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ponpes Tambak Beras Jombang)

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

Gambar: Prabowo dan Gus Najih Maimoen Zubair

Alasan Gus Najih putra Mbah Maimoen Zubair yang tampak dalam video yang diunggah Front TV lewat akun Facebook Ribath Darussohihain pada Minggu (16/9/2018) malam. Beberapa alasan mendasarny adalah Prabowo-Sandi dianggap lebih mengutamakan Islam, Prabowo Dianggap Mensejahterakan Santri dan Prabowo Memperjuangkan Pancasila dengan Jiwa Islam.

2. RKH. Mohammad Cholil Syamsul Arifin (Ponpes Walisongo, Situbondo)

Sebagaimana sudah dimaklumi, Raden Kyai Haji Cholil As’ad Syamsul Arifin merupakan ulama NU berpengaruh di Jawa Timur asal Pesantren Walisongo Situbondo. Berikut bukti surat himbauan beliau kepada santri dan masyarakat agar memilih Prabowo-Sandi:


Himbawan dan Ajakan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Kepada Saudara-saudar, Teman-teman, Khususnya Teman-teman Santri dan kepada siapapun yang mempunyai hak pilih pada umumnya, dalam Pilpres 2019.

  1. Menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Prabowo-Sandi dengan niat Lillahi Taala memenuhi ajakan agama.
  2. Tetap menjaga kesantunan dan akhlaqul karimah. Oleh karena itu tidak perlu ada caci maki, saling menghina, karena justru akan perhatian Allah SWT.
  3. Terus meningkatkan doa permohonan, agar supaya Bangsa dan Negara Indonesia dibimbing dan dijaga oleh Allah SWT.

3. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ponpes Tambak Beras Jombang)

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

1.  Gus Najih (putra Kyai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen)

Gambar: Prabowo dan Gus Najih Maimoen Zubair

Alasan Gus Najih putra Mbah Maimoen Zubair yang tampak dalam video yang diunggah Front TV lewat akun Facebook Ribath Darussohihain pada Minggu (16/9/2018) malam. Beberapa alasan mendasarny adalah Prabowo-Sandi dianggap lebih mengutamakan Islam, Prabowo Dianggap Mensejahterakan Santri dan Prabowo Memperjuangkan Pancasila dengan Jiwa Islam.

2. RKH. Mohammad Cholil Syamsul Arifin (Ponpes Walisongo, Situbondo)

Sebagaimana sudah dimaklumi, Raden Kyai Haji Cholil As’ad Syamsul Arifin merupakan ulama NU berpengaruh di Jawa Timur asal Pesantren Walisongo Situbondo. Berikut bukti surat himbauan beliau kepada santri dan masyarakat agar memilih Prabowo-Sandi:


Himbawan dan Ajakan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Kepada Saudara-saudar, Teman-teman, Khususnya Teman-teman Santri dan kepada siapapun yang mempunyai hak pilih pada umumnya, dalam Pilpres 2019.

  1. Menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Prabowo-Sandi dengan niat Lillahi Taala memenuhi ajakan agama.
  2. Tetap menjaga kesantunan dan akhlaqul karimah. Oleh karena itu tidak perlu ada caci maki, saling menghina, karena justru akan perhatian Allah SWT.
  3. Terus meningkatkan doa permohonan, agar supaya Bangsa dan Negara Indonesia dibimbing dan dijaga oleh Allah SWT.

3. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ponpes Tambak Beras Jombang)

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil

NSNow | Setidaknya ada 9 Ulama Nahdalatul Ulama berpengaruh yang secara terang-terangan mendukung pasangan Calon Presiden Nomor Dua Prabowo-Sandiaga Uno.

Mereka sudah berkampanye kepada santri-santri dan warga sekitar. Artinya tidak semua Ulama atau Kyai yang berafiliasi dengan Nahdalatul Ulama itu hanya mendukung Pasangan Nomor Urut Satu Jokowi-Ma’ruf Amin. Berikut 9 ulama kharismatik pendukung Prabowo-Sandiaga Uno yang kami kutip dari berbagai sumber:

1.  Gus Najih (putra Kyai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen)

Gambar: Prabowo dan Gus Najih Maimoen Zubair

Alasan Gus Najih putra Mbah Maimoen Zubair yang tampak dalam video yang diunggah Front TV lewat akun Facebook Ribath Darussohihain pada Minggu (16/9/2018) malam. Beberapa alasan mendasarny adalah Prabowo-Sandi dianggap lebih mengutamakan Islam, Prabowo Dianggap Mensejahterakan Santri dan Prabowo Memperjuangkan Pancasila dengan Jiwa Islam.

2. RKH. Mohammad Cholil Syamsul Arifin (Ponpes Walisongo, Situbondo)

Sebagaimana sudah dimaklumi, Raden Kyai Haji Cholil As’ad Syamsul Arifin merupakan ulama NU berpengaruh di Jawa Timur asal Pesantren Walisongo Situbondo. Berikut bukti surat himbauan beliau kepada santri dan masyarakat agar memilih Prabowo-Sandi:


Himbawan dan Ajakan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Kepada Saudara-saudar, Teman-teman, Khususnya Teman-teman Santri dan kepada siapapun yang mempunyai hak pilih pada umumnya, dalam Pilpres 2019.

  1. Menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Prabowo-Sandi dengan niat Lillahi Taala memenuhi ajakan agama.
  2. Tetap menjaga kesantunan dan akhlaqul karimah. Oleh karena itu tidak perlu ada caci maki, saling menghina, karena justru akan perhatian Allah SWT.
  3. Terus meningkatkan doa permohonan, agar supaya Bangsa dan Negara Indonesia dibimbing dan dijaga oleh Allah SWT.

3. KH. Hasib Wahab Chasbullah (Ponpes Tambak Beras Jombang)

Putra KH Wahab Hasbullah, KH Hasib Wahab mengungkap, pihaknya sudah memantapkan pilihannya pada Pilpres 2019 mendatang kepda pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Sandi.

“Ini kok kayaknya yang layak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar KH Hasib Wahab, usai pertemuan.

4. Ra Thohir (Pengaus Pesantren Bata-bata Pamekasan Madura)

“Sebelumnya kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, dan saat ini kami memberikan gelar Sahabat Bata-Bata Nomor 2 kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata KH Mohammad Tohir Zain Abd Hamid, dalam sambutan singkatnya.

5. KH Thoifur Ali Wafa Ambunten Sumenep Madura

KH Thoifur Aliwafa merupakan kyai kharismatik di Sumenep. Ia adalah Pengasuh Pesantren Assadad Ambunten. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi lewat hasil istikhoroh yang ia lakukan sebelumnya. Berikut isi dari hasil istikhoro beliau:

Arti dari surat itu:

Bismillaahirrohmaanirrohiem

Pertama, saya istikhoroh utk Bapak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikhoroh saya menemukan ayat :

Artinya :“Ketika orang-orang yang diikuti (para pemimpin) melepaskan diri (dari tanggung jawab) terhadap orang-orang yang mengikuti (kepemimpinannya) pada saat mereka melihat azab (Allah) dan putuslah hubungan antar mereka (masing2 bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah).”

(Sisipan tambahan penerjemah: Silakan tafsirkan sendiri lebih lanjut bahwa mereka satu sama lain akan berlepas tangan dan putus hubungan ketika melihat datangnya azab Allah sebagai bukti bahwa janji Allah itu benar..!)

Kedua

Saya istikharh untuk Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden Indonesia dan Wakil Presiden pada Tahun 2019 M — 2024 M, maka hasil istikharah saya menemukan ayat:

Artinya :“Kemudian Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman dan (Allah) menurunkan tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah akan mengazab orang-orang kafir dan begitulah balasan bagi orang-orang kafir itu.”

(Sisipan tambahan penerjemah: Jika ditafsirkan lebih lanjut bahwa Allah SWT akan turun tangan memberikan pertolongan langsung dgn menurunkan malaikat-malaikat-Nya dan memenangkan perjuangan umat Islam untuk menegakkan agama tauhid rahmatan lil’aalamien di bumi Allah Indonesia … dan Allah akan mengazab orang-orang kafir yang anti terhadap Islam dan umat Islam!)

Dari hasil istikharah tersebut, saya (KH Thoifur Aliwafa) memilih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

6. KH. Irfan Yusuf (Ponpes Tebuireng Jombang)

Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mendukung Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasan Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo-Sandi adalah terganggu oleh kondisi Indonesia selama 4 tahun belakangan.

“Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren, tapi situasi empat tahun terakhir, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya mau untuk membantu di sini (Badan Pemenangan Nasional/BPN),” kata Gus Irfan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

7. KH. Imron Rosyadi (Ponpes Mimbaul Ulum, Jombang)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mimbar KH Imron Rosyadi Sambong, Jombang, Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Prabwo-Sandi. beliau bilang begini saat ditanya wartawan:

“Gubernurku Khofifah, Presidenku Prabowo. Ini bukan pilihan ujuk-ujuk, tetapi melalui renungan dalam, lahir batin. Jawa Timur kalau ingin maju, percayakan kepada Bu Khofifah. Indonesia kalau ingin maju, keluar dari krisis, percayakan kepada Prabowo Subianto,” jelas Abah Rosyad, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (7/9/2018).

8. KH. Idrus Romli (Jember)

Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. “Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi,” tegasnya.

“Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu,” tegasnya.

9. Ustadz Prof. Dr. Ahmad Zahro MA

Sebagai Ketua Umum IPIM, Zahro menegaskan, ingin main cantik, tidak melukai siapa pun. Ini dilakukan justru karena ingin menghormati kiai kita.“Jangan sampai kiai kita yang kita hormati, menjadi anak buahnya orang apa…,” jelasnya langsung disambut takbir Allahu Akbar.

“Saya harus bijak, IPIM bebas memilih, asal jangan golput. Kalau bisa sama dengan piihan saya. Dan kemarin 100 persen bersama saya. Saya sedang keliling Indonesia. Yang jelas saya tidak memilih kiai untuk jabatan yang duniawi seperti itu,” katanya disambut takbir.

Ya itulah 9 Kiai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 17 April 2019 mendatang. Mungkin masih banyak yang lain ulama NU pendukung Prabowo Sandi yang tidak kami cantumkan disini. (*)

Penulis: Herman

Editor: Muweil