Cianjur – Polisi mengalami luka bakar saat mengawal mahasiswa yang berdemo di depan Kantor Pemkab Cianjur, Kamis (15/08/19). Anggota polisi yang mendapati luka bakar berjumlah 4 orang yang kemudian dilarikan ke RSUD Cianjur.
Sebagaimana terekam dalam video yang tersebar di media sosial, tubuh seorang anggota polisi terbakar hidup-hidup dan berguling-guling di aspal sambil teriak kesakitan. Korban dikabarkan mengalami luka bakar parah.
*Kronologi kejadian
*
Peristiwa itu berawal saat salah seorang pendemo datang dengan membawa ban bekas yang akan dibakar di tengah aksi demo, akan tetapi rencana itu berhasil diantisipasi anggota polisi yang melakukan pengawalan.
Namun, para pendemo tak lama kembali meluapkan aksinya dengan cara membakar kardus air mineral. Karenanya, dengan sigap pahak kepolisian lagi-lagi berusaha memadamkan api.
“Saya melihat beberapa pendemo bawa botol dari arah belakang saya. Sementara Posisinya berada di seberang jalan. Tak lama ada yang melempar botol dari arah belakang dan begitu botolnya jatuh api langsung menyambar,” tutur Makmur (50), salah satu warga yang berada di lokasi kejadian kepada wartawan.
Tiba-tiba dari arah kerumunan massa ada lemparan botol air minum yang terduga berisi bensin, karenanya, api langsung menyambar petugas.
Ternyata tak lama ada petugas kepolisian terbakar, Makmur dan warga yang ada di lokasi langsung mencari orang yang diduga melemparnya.
“Saya sempat lihat orangnya, cirinya bertubuh besar dan memakai kaos merah. Kemudia dia lari ke arah gang Pasar Baru. Kami pun langsung mengejar dan berhasil mengamankan, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Dan orangnya sudah kami serahkan ke pihak kepolisian,” jelasnya. (Mus)