Jakarta – Sekitar 11 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) di Johor Bahru, Johor, Malaysia telah melakukan pencoblosan melalui Kotak Suara Keliling (KSK) pada 8-12 April.
“Baru sekitar 10 persen surat suara yang telah digunakan oleh pemilih,” kata Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Johor Bahru, Muhammad Ammar Naufal, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat.
PPLN Johor Bahru menyediakan 553 KSK yang tersebar di empat wilayah untuk WNI yang tidak dapat memilih langsung ke tempat pemungutan suara (TPS).
Lokasi KSK di Johor Bahru, antara lain adalah KSK 50 di SCM Technology Sdn. Bhd. Dan KSK 281 di Ladang Gunung Mas Estate, yang dibuka pada hari Jumat, serta KSK 281 di Ladang Palong Mahamurni yang dibuka pada Kamis (11/4).
Ada 133 ribu Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Johor Bahru yang dapat memilih langsung di satu TPS di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Bahru, melalui KSK dan pos.
Pemungutan suara melalui KSK di Johor Bahru berlangsung pada 8 April hingga 14 April dan kertas suara mulai dikirim kepada calon pemilih lewat pos pada 14 Maret.
Sementara itu, pemilihan langsung di TPS Konsulat Jenderal RI Johor Bahru diselenggarakan pada Minggu, 14 April.
Pada Pemilu Serentak 2019, ada sekitar 2 juta DPT di luar negeri. Dari angka tersebut, Malaysia menjadi negara dengan DPT terbesar yang berhasil mencapai sekitar 1 juta orang.
Baca juga: 9 Potret WNI di Penjuru Dunia Saat Melakukan Pencoblosan
Pewarta: Azizah Fitriyanti, Suwanti
Editor: Chaidar Abdullah
Sumber: Antaranews